Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Sabtu, 31 Januari 2009

EMPAT KUNCI


Tentunya, banyak kunci untuk menghadapi hidup. Kesempatan ini, akan merangkum garis besar kunci-kunci dalam menghadapi hidup yaitu




(1) Percaya kepada kemampuan diri;
(2) Percaya kepada kemampuan teman;

(3) Percaya kepada kemampuan pesaing; dan

(4) Percaya kepada kemampuan Allah.


Pertama, percaya kepada kemampuan diri


Orang-orang yang tidak percaya kepada kemapuan diri, biasanya tidak punya motivasi
berprestasi. Ciri orang yang punya motivasi berprestasi adalah seperti kereta dorong yang sudah beranjak sebelum didorong.
Jadi kalau kita hidupnya masih menunggu didorong atau dimotivasi oleh sistem lingkungan, berarti percaya kepada kemampuan diri masih rendah.

Kedua, percaya kepada kemampuan teman.

Hidup ini tidak hanya perlu kepandaian diri dan percaya kepada kemampuan diri. Sebab kalau hanya percaya kepada kemampuan diri tanpa percaya kepada kemampuan teman, hidup kita akan capek sendiri.

Sebab semua pekerjaan, akan dikerjakan sendiri dan tidak percaya perlunya pendelegasian. Penyakit ini, biasanya menimpa pada orang-orang yang sangat pandai dan perfek. Dirinya tidak percaya kepada kememapuan temannya, bekerja sendiri, capek sendiri. Bahkan potensinya akan mati, terkubur oleh prilakunya sendiri.

Ketiga, percaya kepada kemampuan pesaing.

Ada kisah yang sangat menarik, ketika Cina membuat benteng yang bersejarah itu, salah satu faktornya adalah agar tidak mendapat serangan dari luar dan agar ilmu yang ada didalam tidak diketahui oleh orang-orang luar.

Kemudian, terjadi sebuah peperangan yang terkenal dengan nama “Perang candu”, setelah perang candu, baru sadar bahwa dunia luar rupanya jauh lebih maju. Akhirnya sadar, dan sekarang mempercepat kemajuannya, menyebabkan AS dan negara-negara lain mulai grogi menghadapi kemajuan Cina yang sangat pesat.

Ini juga menjangkiti, seseorang yang punya keahlian tertentu dari jurusan ketika kuliah.
Kemudian menutup diri dan akhirnya baru sadar bahwa keahliannya ketika kuliah bisa diserobot oleh keahlian orang-orang yang tidak pernahkuliah dijurusan itu.

Contoh sederhana, temen-temen yang kuliah jurusan komputer, bisa saja diserobot oleh orang yang kuliah jurusan bahasa jawa, bahasa sunda, seni tari atau apapun yang sangat tidak nyambung, tapi punya kemampuan konpensasi positif mendalami ilmu komputer.

Keempat, percaya kepada kemampuan Allah

Salah satu kunci dari percaya kepada kemampuan Allah adalah peringatan dari Allah:

Mungkin engkau menyukai sesuatu namun tidak baik menurut Allah dan mungkin engkau tidak menyukai sesuatu namun baik menurut Allah.”

Jadi intinya bahwa kita harus punya keinginan yang sangat bagus, tapi kita juga harus punya kesadaran bahwa keinginan Allah untuk kita jauh lebih bagus. Hidup sesuai dengan rencana Allah jauh lebih bagus.

Mari menghadapi krisis ekonomi dan krisis iman ini, kita harus bersungguh-sungguh mengoptimalkan kedahsatan percaya kepada kemampuan diri, teman, pesaing dan terakhir Allah. Tanpa itu, rasanya kita, akan hidup berputar-putar dibelantara tanpa ujung prestasi, sampai mati.

TETAP SEMANGAT !!!!!!!!

Paguyuban Wargi Sunda - Medan
www.pwsmedan.blogspot.com

Jumat, 30 Januari 2009

Photo Kegiatan PWS-Medan II


Pangaosan Bulanan PWS - Medan , 11 Januari 2009 , Dirumah makan Sari Raos Jl.r. Mansur - Medan

Rumah makan Sunda Sari Raos , Terelatak di Jl. Dr. Mansur , Dari arah USU kearah Setia Budi , tersedia macam - macam masakan khas Sunda dengan tempat yang representative.

Ki-ka , Kang Dedi Mulyadi ( Bendahara PWS ) , Kang Dani Kustoni ( Ketua Umum PWS )


Kang Suratman Kurdi , GM Hotel Danau Toba - Medan , hadir pada acara tersebut.


Ramai - ramai isi formulir pendaftaran anggota PWS-Medan





Kang Carta , tuan rumah sekaligus pemilik Rumah Makan Sunda Sari Raos .

Haturnuhun Kang

Photo Kegiatan PWS-Medan I


Tembung merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan , dimana penyebaran komunitas Urang Sunda cukup banyak disini , lebih kurang ada sekitar 100 Kepala Keluarga.

Sebagian besar bergerak dibidang informal dan Usaha Kecil Menengah.
Kalau bicara kekompakan , disini lah kekuatannya.

Pertemuan rutin PWS Wilayah Tembung diadakan secara bulanan dengan media pengajian , arisan dan pertemuan informal lainnya.




Kamis, 29 Januari 2009

Jangan " Menuhankan " Rokok


KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym menyatakan
menghargai dan menghormati fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang
mengharamkan rokok.

Sebab, baik kajian ilmiah maupun dalam bungkus rokok tertulis bahwa merokok itu dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan bayi.

''Sebagai umat saya sangat menghargai dan menghormati fatwa ulama. Saya yakin tidak ada kepentingan apapun kecuali ingin umatnya menjadi lebih baik,'' kata KH Abdullah Gymnastiar usai pengajian akbar Perayaan Muharram 1430 H di Universitas Sultan Agung (Unissula)
Semarang di masjid kampus itu, Selasa (27/1) siang.

Pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung itu juga menjadi pembicara di dua tempat. Sekitar pukul 17:00 ia menjadi pembicara pada pengajian yang digelar DPU-Darrut Tauhid bersama BNI Syariah, BNI Life Syariah, dan Asuransi Takaful di Hotel
Grasia.

Aa Gym usai shalat isya, mengisi pengajian yang diselenggarakan Majelis Qolbun Salim di Masjid Raya Baiturrahman Simpanglima. Kegiatan itu diikuti ribuan umat Islam dari berbagi daerah di Semarang dan sekitarnya.

Meracuni Tubuh

''Saya tidak mau merokok karena tidak ingin merusak diri sendiri. Tubuh ini adalah amanat Allah. Bagaimana mungkin saya meracuni tubuh ini. Selain itu, dengan merokok juga bisa merusak orang lain. Kan, merusak orang lain merupakan kezaliman,'' katanya.

Dia mengatakan orang yang mementingkan rokok atau mengabdi pada rokok, seperti dengan merokok seolah-olah menjadi tenang, bisa berpikir itu berarti telah ''menuhankan' ' rokok.

Orang yang membelanjakan uangnya sebagian besar untuk membeli rokok dari pada kebutuhan anak dan bersedekah itu berarti mengabdi pada rokok.

''Kalau 'menuhankan' rokok kan tidak bagus. Berdasarkan hasil penelitian, ada masyarakat yang lebih banyak membelanjakan uangnya untuk membeli rokok dari pada untuk menyekolahkan anak dan kesehatan putranya,'' ungkapnya.

Disinggung tentang dampak ekonomi akibat fatwa haram merokok, ia mengatakan tidak perlu khawatir. Sebab, Allah Maha Kaya. Masih banyak jalan lain dengan tidak menggantungkan hidup dari rokok.

Di Masjid Raya Baiturrahman, Simpanglima, Abdullah Gymnastiar mengajak jamaah Majelis Qolbun Salim untuk meluruskan kembali niatnya, meneguhkan keimanannya kepada Allah.

Dia mencontohkan ada seorang ayah yang menasehati anaknya, apa artinya menjadi pandai dan kaya raya jika jauh dari Allah. Oleh karena itu, kalau memiliki cita-cita cukup satu, yakni dekat pada Allah.

''Buat apa harta melimpah kalau hati gelisah,'' katanya.(H3- 77)

Sumber berita di :

http://suaramerdeka .com/smcetak/ index.php? fuseaction= beritacetak. detailberitaceta k&id_beritacetak =49220
_

Rabu, 28 Januari 2009

Urang Sunda kembaran Presiden Obama








Dengan senyuman yang menampakkan gigi, kuping yang sedikit besar dan rambut cepak, Ilham Anas , Urang Sunda yang mirip dengan Presiden Amerika Serikat (AS) keturunan Afro-Amerika, Barrack Hussein Obama Jr, itu menjadi terkenal di dunia.

Stasiun televisi CNN dan juga berbagai media di Inggris menyiarkan kembaran Barack Obama, menyusul munculnya Obamamania di mana-mana setelah acara pelantikan orang nomor satu di Amerika Serikat itu kemarin.

Fotografer yang menjadi kembaran Barack Obama tidak saja menjadi dikenal di Jakarta, tetapi juga diberitakan dengan dilantiknya presiden kulit hitam pertama AS Selasa waktu Washington DC (Rabu dinihari WIB).

Perusahaan obat di Filipina juga menawarkan Anas dalam acara komersiapl dengan mengenakan jas lengkap, seperti yang dipakai Obama. Selain itu, Anas juga menerima banyak tawaran dari perusahaan di Korea Selatan dan juga Indonesia.

Anas yang berasal dari Jawa Barat dan berusia 34 tahun tampil dalam tayangan "Bukan Empat Mata" di Trans-7, pada Selasa malam bersamaan dengan persiapan acara pelantikkan Obama di Washington.

Kakak laki-laki Anas adalah orang pertama yang mengenali persamaan wajah Anas dengan Barack Obama, dan rekan Anas di majalah remaja yang memintanya berpose dengan mengenakan jas dan dasi serta bendera AS.

Setelah foto diambil dan dikirim ke teman-teman, dunia pun menyadari kesamaan wajah Anas dengan Obama

"Saya sebenarnya seorang pemalu, saya tidak suka menjadi perhatian," ujar Anas seperti yang dikutip AFP.

Bagaimana pun wajahnya yang mirip dengan Presiden AS, sehingga membuat diriya menjadi makin percaya diri.

Barack Obama pernah bersekolah di Jakarta sekitar tahun 1960, dan ia dikenal di sekolah dengan nama Barry.(*)

Selasa, 27 Januari 2009

Perut dan dibawah Perut


Assalamu'alaikum Wr Wb

Bukankah makan minum dan hubungan seks suami isteri itu halal? lalu mengapa saat berpuasa kita harus mengendalikannya. Secuil rahasia terbaca diantaranya :

Pertama :
Halal saja orang mukmin itu mampu mengendalikannya apalagi yang haram. Alangkah pakemnya rem iman orang mukmin itu dan ini modal besar menghadapi kehidupan serba serbi maksiat, “ jangankan yang halal yang harampun susah”.

Kedua :
Justru halal harus dikendalikan kalau tidak terkendali maka mubazir – isroof, dan itu sifat-sikap Syaitan yang dibenci oleh Allah.( 17 : 27)
Ditengah masyarakat yang konsumtif, “ To have more to use more”, Islam mengajarkan, “ What i need not i want”,
itulah kesederhanaan.

Ketiga:
Disinilah keagungan ajaran Allah, dengan menahan makan minum terasa lezatnya makan minum, betapa banyak orang yang sakit tidak bisa makan minum atau orang yang memang susah tidak bisa makan minum karena miskin. Allah ingin mendidik kita menjadi hambaNya yang pandai bersyukur, apalagi Allah mengajarkan pengendalian seks kecuali kepada yang dihalalkan.

Pemuda –pemudi yang mampu menahan syahwatnya dan berhasil tidak menjamah yang bukan mahramnya bukan saja membuat dahsyatnya dan sakralnya sebuah pernikahan tetapi bahkan meraih kepuasan spiritual dan kelezatan biologis walaupun ini sangat langka.
Ternyata puasa itu sehat, halal itu nikmat, isteri kita itupun menjadi bidadari, SubhanAllah.

Keempat:
Makan minum adalah perut dan seks adalah dibawah perut, yang sekarang menjadi “ agama baru” yaitu materialisme dan hedonisme dan inilah yang merusak tatanan desa dunia ini dan negeri inipun ambruk karena korupsi dan seks, broken home, hatta juru dakwahpun tanpa malu menyebut tarif ngamennya.

Rasulpun ditanya tentang apa yang paling banyak menyebabkan manusia masuk Syurga dan ke Neraka?

Jawaban beliau ringkas :”mulut dan kemaluan” - al fammu wal farju, siapa yang mampu menjaga mulut dan kemaluannya Syurgalah baginya, kalau tidak Nerakalah untuknya..

Maaf, jangan alergi bicara Syurga Neraka karena pada akhirnya satu diantara
dua itulah tempat kembali kita.

Kelima :
Allah tidak berhajat sedikitpun pada makhlukNya Almustagna ‘an ‘ibaadihi maka segala perintah dan larangan Allah untuk kemaslahatan makhlukNya.

Allah tidak makan tidak minum, malah Allah memberi makan minum, ( 6 – 14 ) dan Allah tidak memiliki pasangan, ( 6: 101 ) karena itulah Allah mengajarkan kita untuk berakhlak sebagaimana akhlaknya Allah, Takhallaqu biakhlaaqilllah demikian pinta Allah dalam hadits Qutsi. Cinta, kasih sayang, menolong, senang memberi, berjuang bahkan berkorban dan ini pula sifat Malaikat-malaikat Allah yang didesaign oleh Allah tanpa nafsu, tidak heran makhluk yang mulia itu terkagum-kagum kepada orang mukmin yang berpuasa,” punya nafsu kok bisa tahan”.

Keenam :
Terjadilah rivitalisasi rohani, pengimanan nafsu,nafsu-jasmani yang liar ditundukkan oleh iman-rohani, lahirlah akhlak yang mulia, ikhlas, sabar, syukur, rendah hati, jujur dan sebagainya.

Ketujuh :
Kalau target hidup ini hanya makan-minum dan seks
itu adalah target hewan.
Dan Kami hendak memuliakan manusia pada derajat yang mulia (dengan Alqur’an dan Sunnah) tetapi dia lebih mencintai dunia dan memperturutkan hawa nafsunya maka perumpamaan mereka bagaikan anjing… ( 7 : 176 ).
Satelit intelijen Amerika belajar kepada burung hud-hud Nabi Sulaiman, para hewan mengajarkan sains dan tehnologi kepada manusia tetapi juga sifat-sifat hewan yang harus
menjadi pelajaran.

Kedelapan :
Karena itulah Allah melarang puasa wishol, puasa tanpa putus, misalnya tanpa buka seminggu atau puasa setiap hari.

Dari pengalaman puasa selama Ramadhan sangat efektif mencetak pribadi yang terbiasa taat. Toh juga tidak selamanya berpuasa, bukankah ada saatnya berbuka?, bukankah ada saatnya Idul Fitri, bukankah ada saatnya kita menghadap Allah, bukankah suasana itu sangat membahagiakan?.

Kalau begitu, apa susahnya taat dan sabar sebentar di dunia yang sebentar ini, jangan karena enak sesaat kita menderita berkepanjangan, justru olahlah hidup yang sesaat ini untuk berarti hidup panjang hari tanpa akhir,

SubhanAllah terima kasih ya Allah Kau ajarkan kami berpuasa agar kami bahagia.
Selamat menikmati puasa saudaraku.

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Muhammad Arifin Ilham

Kamis, 15 Januari 2009

Cara Kami mendukung Palestina

Oleh Kang Oyie dan Teh Utami

Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi): “Dengan keperkasaan dan keagunganKu, Aku akan membalas orang zalim dengan segera atau dalam waktu yang akan datang. Aku akan membalas terhadap orang yang melihat seorang yang dizalimi sedang dia mampu menolongnya tetapi tidak menolongnya.” (HR. Ahmad)

JATIBENING - Masya Allah, kekejaman zionis laknatullah Israel makin hari makin menjadi-jadi. Sudah muak rasanya membaca berita kekejaman mereka, apalagi berita mengenai penduduk Israel yang menjadikan dentuman bom, rudal dan bumbungan asap di Gaza sebagai hiburan. Mereka terlihat benar-benar menikmatinya, naudzubillahi min dzalik!

Sebagai seorang muslim, atau seorang manusia yang memiliki anak, melihat tayangan anak-anak kecil Palestina tak berdosa yang dibopong orang tuanya dalam keadaan terluka, tak berdaya dan tak bernyawa, hati siapa yang tak terusik? Mereka benar-benar korban perang dalam arti yang sesungguhnya. Mana tahu anak-anak kecil itu soal jihad, tapi para tentara zionis terkutuk telah meluluhlantakkan rumah dan taman bermainnya, memisahkan mereka dengan orang-orang yang mengasihinya, yang pasti ingin melindunginya namun tak berdaya.

Lalu apa sikap dan tindakan kita sebagai sesama muslimin? Bukankah sesama muslim bagaikan sebuah tubuh dan ikut merasakan bilamana bagian tubuh yang lain terasa sakit?

Alhamdulillah, banyak diantara kita yang masih peduli dengan penderitaan rakyat Palestina. Sejak beberapa pekan yang lalu, gencar seruan untuk berjihad dengan harta melalui beberapa LSM masuk ke email dan handphone ini. Ada yang dari Mer-C/Medical Emergency Rescue Committe, Aksi Cepat Tanggap/ACT hingga anggota Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina/KISPA. Belum lagi masjid dan majelis-majelis taklim yang kami hadiri, selalu menyediakan kotak sumbangan untuk Palestina. Ini adalah cara awal yang kami pilih sebagai dukungan kongkrit kami untuk para mujahid Palestina dan keluarganya.

Cara lain yang kami ambil adalah memboikot produk-produk yang mendukung zionis Israel. Entah itu dukungan politik atau materiil, selama terbukti produk itu ikut berperan bersama negara terkutuk itu, kami pun mencampakkannya dari daftar belanjaan. Salah satu nara sumber yang baik untuk memulai melihat apakah produk-produk itu layak diboikot adalah dari situs Innovative Minds, yang berasal dari Inggris.

Seiring dengan semangat tidak lagi mengandalkan produk-produk asing, sebelum agresi militer Israel ke Palestina ini berlangsung kamipun telah tidak membeli lagi beberapa produk yang erat hubungannya dengan Amerika Serikat sebagai salah satu negara pendukung Israel. Nyatanya, banyak produk substitusi/pengganti yang lebih murah namun tetap berkualitas sehingga makin memantapkan kami untuk tetap menggunakannya.

Sebut saja air mineral Aqua. Sejak diakuisisi Danone, kami jadi enggan mengkonsumsinya. Pilihan produk pengganti kami putuskan pada MQ Jernih milik Aa Gym. Sudah lebih murah, berkualitas, berinfak lagi. Rokok Marlboro, sudah tiga tahun lalu aku berhenti total, setelah hampir 20 tahun menemani dalam suka duka *halah*. Hypermarket Carrefour yang banyak menancapkan kukunya di seantero Jakarta dan sekitarnya, sudah lama sekali tidak kami kunjungi. Malas rasanya membeli barang yang sama karena bisa mendapatkan harga lebih murah di Tip Top, suatu swalayan milik pribumi yang ada di Pondok Gede, Pondok Bambu dan Ciputat.

Restoran cepat saji dari Amrik seperti KFC, McDonald’s, Pizza Hut dan A&W, hampir semua orang suka. Namun bila kita mengkonsumsinya lalu uang kita digunakan untuk membeli pelor yang menghajar anak-anak Palestina hingga rubuh menemui ajalnya, apakah masih berselera makan disana? Masih ada Rumah Makan Padang yang bila butuh cepatnya saja bisa menyaingi resto-resto tersebut, hehehe. Oh, tetap mau fried chicken? Banyak tuh, di sekitar rumah ada ayam goreng Sabana atau Bobo-Ho. Kalau mau sedikit lain namun dijamin lebih enak dan bergizi, cari saja Kebab kaki lima seperti Kebab Turki atau Baba Rafi. Lebih membumi deh. :D

Pernah ke gerai Starbucks? Hhh, daripada minum kopi mahal-mahal kaya gitu masih lebih enak kopi Jawa atau kopi Beurawe Aceh. Jauh lebih nikmat dan halal. Atau minuman bersoda macam Coca cola, Fanta, Sprite, Pepsi dan 7Up untuk teman makan? Kok kayanya sekarang lebih nikmat air mineral saja, atau Teh Botol deh kalau ingin bermanis-manis sedikit. Tanpa es batu tentunya.. :)

Anak-anak di rumah juga sudah kami beri tahu soal jihad memerangi produk-produk yang mendukung Yahudi & Israel. Dulu mereka minum Dancow dan Milo dan snack buatan Nestle. Sejak melihat penindasan bangsa terkutuk itu atas anak-anak Palestina, mereka tidak mau lagi. Mereka lebih memilih Susu Bendera dan snack lokal lainnya. Coklat M&M’s yang lezat atau es krim Wall’s, stop kami beli. Untuk es krim, ada Campina, yang dari dulu sudah menjadi favorit keluarga.

Parfum dan kosmetik macam Estee Lauder, L’Oreal, Revlon, Giorgio Armani, Ralph Lauren, alhamdulillah sejak dulu kami tidak pernah memakainya. Bukan karena sejak dulu tahu soal zionis sih, tapi karena harganya yang tak sanggup kami beli, hehehe. Tapi ada untungnya kan, coba kalau dulu sempat suka parfum beratus-ratus ribu atau bahkan jutaan itu lalu tahu mereka mendukung kegiatan Yahudi dan para zionis, sakit hati kalee kudu membuangnya ke tong sampah saat ini.

Pengharum ruangan mobil seperti Ambi Pur yang dulu pernah kami pakai, kini tak ada lagi di kabin mobil kami. Juga produk-produk Sara Lee lainnya seperti deodorant Sanex dan semir sepatu Kiwi, masih banyak produk-produk penggantinya. Untuk pengharum ruangan kami pernah memakai biji kopi yang dibungkus dalam stoking, malah menimbulkan aroma yang khas dan menenangkan.

Masih banyak lagi produk-produk yang bisa diganti dengan produk substitusinya. Bila kita lebih teliti sedikit dan tidak mudah termakan iklan, sebenarnya produk-produk dari pengusaha-pengusaha pribumi dan muslim banyak sekali yang berkualitas namun ditawarkan dengan harga yang murah. Air mineral DD Water dari Dompet Dhuafa atau kosmetika halal Wardah contohnya, memiliki kualitas yang baik dengan harga yang sangat terjangkau.

Kini, bagi kami kriteria membeli produk pun tak lagi hanya Halal dan Thoyib/Baik. Harus ada syarat ketiga, yaitu tidak mendukung Zionis Israel dan Yahudi.

Ada info mengenai produk-produk lain yang mendukung gerakan zionis dalam memerangi rakyat Palestina? Mohon dapat dishare disini ya, jazakallah.

lihat artikel di :
http://kaffah4829.wordpress.com/2009/01/13/cara-kami-mendukung-palestina/


Selasa, 06 Januari 2009

Jaminan Rizki


Orang sering keliru memahami ayat al Qur’an yang menyatakan bahwa Alloh SWT sudah menjamin rizki bagi semua makhluknya. Salah paham itu diwujudkan dengan tidak mau bekerja keras , tidak mau berusaha mencari rizki dengan alasan bahwa rizki sudah diatur oleh Tuhan, yang menjadi rizkinya tidak akan lari dan yang bukan rizkinya biar dikejar juga nggak bakal dapet, katanya.

Ayat itu berbunyi : wama min daaabbatin…..illa `alallohi rizquha, yang artinya tidak ada binatang melata satupun di muka bumi kecuali rizkinya sudah ditanggung oleh Allah.

Jaminan Tuhan ini diperuntukkan bagi seluruh makhluknya, termasuk nyamuk, cecak, semut bahkan kuman, mereka semua dijamin ketersediaan rizkinya. Allah menciptakan alam ini sangat sempurna sebagai hunian makhluknya, masing-masing berfungsi bagi yang lain.

Sampah menjadi pupuk pepohonan, limbah manusia menjadi konsumsi binatang atau ikan, pokoknya tidak ada energi yang terbuang, karena tidak ada
satupun ciptaan Tuhan yang tak berguna, robbana ma kholaqta haza bathila, kata al Qur’an.

Kebutuhan

Sesungguhnya setiap makhluk termasuk manusia memiliki standard kebutuhan universal. Bagi
binatang semua kebutuhan hidupnya sudah terhampar di bumi, tinggal mengambil kapan menginginkan, tidak perlu memiliki gudang persediaan.

Tetapi bagi manusia sebagai makhluk psikologis, makhluk social dan makhluk budaya, manusia memiliki konsep kebutuhan yang berbeda-beda, bahkan mana kebutuhan primer dan mana yang sekunder manusia memiliki konsep yang berbeda.

Bagi seorang dosen, buku adalah kebutuhan primer, tapi bagi petani di desa , buku masuk kategori kebutuhan sekunder. Dari segi kecukupan, ada orang yang merasa sudah tercukupi
jika kebutuhan hari ini sudah tersedia, soal besok ya besok saja.

Yang lain baru merasa tercukupi jika kebutuhan untuk besok hari juga sudah tersedia. Yang lain lagi ada yang baru bisa tenang jika kebutuihan untuk satu bulan sudah berada dalam genggaman tangannya.

Nah ada juga yang baru bisa tenang jika kebutuhan untuk tujuh turunan
sudah terjamin.

Tingkatan rizki

Yang dimaksud dengan rizki adalah segala sesuatu yang memberi manfaat, kullu ma yustafad,.makanan menjadi rizki jika memberi manfaat, maka sate kambing pedas bukan rizki bagi orang yang mengidap sakit maag, atau pengidap darah tinggi.

Gula bukan rizki bagi orang yang mengidap sakit gula.

Sebaliknya udara,kesehatan , ilmu, tetangga, handai taulan,jabatan, suami,isteri adalah rizki jika itu semua memberi manfaat. Bahwa Tuhan sudah menyediakan rizki yang dibutuhkan oleh semua makhluknya adalah sepenuhnya benar , tetapi karena manusia memiliki konsep
kebutuhan yang berbeda,maka jaminan rizki Alloh SWT kepada menusia diberikan secara bertingkat.

a.Rizki Yang Dijamin.
Rizki yang dijamin oleh Allah SWT adalah kebutuhan dasar,kebutuhan universal, seperti oksigen, air, dan makanan.Dimanapun manusia hidup disitu dijamin ada sesuatu yang bisa
dimakan agar manusia bisa tetap eksis.

Di laut, di hutan bahkan dipadang pasir sekalipun tersedia makanan dan minuman untuk
penghuninya.Manusia yang ditantang untukmencari dan mengolahnya.
Tetapi kebutuhan pulsa, kosmetik dan yang sebangsa itu tidak dijamin.

b.Rizki yang harus dipilih.
Allah menawarkan banyak fasilitas rizki, ada yang sangat bermutu, ada yang bermutu, yang kurang bermutu dan ada yang tidak bermutu. Bagi setiap orang ,rizki yang ditawarkan itu juga ada yang sangat cocok, cocok, kurang cocok dan ada yang tidak cocok.

Nah manusia dipersilahkan memilih mana yang dipandang terbaik, sangat
cocok dan halal, atau mau memilih yang meski kurang baik tetapi yang penting halal, atau yang dinilai bermutu, mudah memperolehnya,meski haram.

Nah tiap orang akan menikmati tingkat manfaat dari rizki itu.
Ada yang memperoleh sedikit, kurang bermutu, tetapi manfaatnya besar, disebut berkah. Ada yang memperoleh banyak,berkualitas tinggi tetapi tidak membawa manfaat, disebut tidak berkah..

Perampok atau koruptor bisa memperoleh dalam jumlah besar dalam waktu pendek, tetapi yang
banyak itu ternyata tidakmembawa kebahagiaan,dan bahkan cepat habis tak berbekas.

c.Rizki yang harus diperjuangkan.
Adakalanya Allah SWT menyediakan begitu banyak rizki,tetapi orang tidak mudah mengambilnya, betapapun sudah menjadi pilihannya.

Untuk mengambilnya orang harus berjuang keras melawan jarak,ruang dan waktu yang kesemuanya mengandung resiko berat, ada yang berhasil dan banyak yang gagal. Hanya orang kuat dan diridhai Tuhan yang berhasil.

d.Rizki yang dihalangi.
Ada orang kaya mendadak dengan memperoleh uang banyak dalam waktu sekejap. Tetapi rupanya rizki itu termasuk rizki yang dihalangi.
Saking gembiranya dapat rizki nomplok orang itu menjadi gila, dan setelah gila maka uang banyak itu lalu menjadi tidak menjadi rizki, karena orang gila tidak lagi dapat menikmati kekayaan.

Ada juga orang kaya yang mempunyai banyak hal, tetapi kemudian ia menderita
sakit yang menyebabkan ia tidakbisa menelan makanan. Maka setelah itu makanan yang disantap harus melalui infus. Ia punya makanan banyak tetapi ia dihalangi untuk menikmati lezatnya makanan.

Atau adalagi orang ganteng yang baru berhasil mempersunting gadis cantik. Tiba-tiba
dalam perjalanan pulang turun dari gedung resepsi, ia terpeleset jatuh yang menyebabkan syaraf tertentu terganggu dan menyebabkan impoten permanen. Nah, isteri cantik itu tidak lagi menjadi rizki, sebaliknya menjadi siksaan, karena ia tidak lagi bermakna di depan isterinya.

sumber,
http://mubarok-institute.blogspot.com

lihat artikel di :
www.pwsmedan.blogspot.com