Beberapa Pengurus PWS SUMUT, sesaat setelah rekapitulasi jumlah bantuan untuk korban gempa di Jawa Barat. Berdiri Dari Ki-Ka: C. Sulaeman (Ketua I), Mayor Badri Maaruf (Ketua II), Tatang Subratang (Ketua III), Iyuk Wahyudi, SE (Sekjend), Asep Yudi (Kasubid Kemitraan), Ade Herdiat (Kabid Kesenian). Duduk: Hj Nina R. Husein (Bendahara I) dan Hj. Risna Rahmi Arifa, SH (Bendum)
Paguyuban Wargi Sunda - Medan ( PWS - Medan ) PEDULI:
Berempatik dan berikhtiar membantu korban bencana gempa di Jawa Barat dan Sumatera Barat
Musibah dan bencana datang silih berganti menimpa saudara-saudara di berbagai daerah di Indonesia. Belum reda rasa duka dan nestapa akibat peristiwa gempa di Jawa Barat dan sekitarnya, Hari Rabu, 30 September 2009 kemarin, kita kembali dikejutkan oleh gempa dahsyat yang menimpa saudara-saudara di Sumatera Barat. Ribuan korban jiwa melayang, dan puluhan ribu tempat tinggal serta infrastruktur rusak dan hancur binasa. Sungguh pemandangan yang sangat menyayat hati dan mengetuk hati siapapun untuk peduli.
Paguyuban Wargi Sunda (PWS) Sumatera Utara beberapa pekan lalu telah mengadakan upaya penggalangan dana internal bagi korban bencana gempa di Jawa Barat. Saat ini telah terkumpul bantuan tunai sebesar Rp 35 juta yang akan disalurkan mulai tanggal 15 Oktober 2009 mendatang. Bantuan tersebut akan disalurkan langsung kepada korban bencana di Kabupaten Ciamis, Tasik, dan Kuningan.
“Dana bantuan ini sebagian akan disalurkan untuk membantu biaya renovasi salah satu bangunan madrasah yang terkena musibah di Ciamis, sebagian lagi akan disalurkan untuk tambahan renovasi bangunan publik dan biaya harian bagi korban gempa di Tasik dan Kuningan Jawa Barat”, ujar Tatang Subratang, di dampingi oleh jajaran ketua PWS SUMUT lainnya, yakni C. Sulaeman dan Mayor Badri Maaruf, saat Rapat Rekapitulasi Bantuan Gempa, 3 Oktober 2009, bertempat di Komplek Tasbi Blok OO/32 Medan.
Selanjutnya, seperti yang dikemukakan oleh Iyuk Wahyudi, SE, Sekjend PWS SUMUT, mulai tanggal 5 – 30 Oktober 2009, PWS akan membuka kembali Program Penggalangan Dana Keprihatinan bagi Korban Gempa di Sumatera Barat.
Musibah dan bencana datang silih berganti menimpa saudara-saudara di berbagai daerah di Indonesia. Belum reda rasa duka dan nestapa akibat peristiwa gempa di Jawa Barat dan sekitarnya, Hari Rabu, 30 September 2009 kemarin, kita kembali dikejutkan oleh gempa dahsyat yang menimpa saudara-saudara di Sumatera Barat. Ribuan korban jiwa melayang, dan puluhan ribu tempat tinggal serta infrastruktur rusak dan hancur binasa. Sungguh pemandangan yang sangat menyayat hati dan mengetuk hati siapapun untuk peduli.
Paguyuban Wargi Sunda (PWS) Sumatera Utara beberapa pekan lalu telah mengadakan upaya penggalangan dana internal bagi korban bencana gempa di Jawa Barat. Saat ini telah terkumpul bantuan tunai sebesar Rp 35 juta yang akan disalurkan mulai tanggal 15 Oktober 2009 mendatang. Bantuan tersebut akan disalurkan langsung kepada korban bencana di Kabupaten Ciamis, Tasik, dan Kuningan.
“Dana bantuan ini sebagian akan disalurkan untuk membantu biaya renovasi salah satu bangunan madrasah yang terkena musibah di Ciamis, sebagian lagi akan disalurkan untuk tambahan renovasi bangunan publik dan biaya harian bagi korban gempa di Tasik dan Kuningan Jawa Barat”, ujar Tatang Subratang, di dampingi oleh jajaran ketua PWS SUMUT lainnya, yakni C. Sulaeman dan Mayor Badri Maaruf, saat Rapat Rekapitulasi Bantuan Gempa, 3 Oktober 2009, bertempat di Komplek Tasbi Blok OO/32 Medan.
Selanjutnya, seperti yang dikemukakan oleh Iyuk Wahyudi, SE, Sekjend PWS SUMUT, mulai tanggal 5 – 30 Oktober 2009, PWS akan membuka kembali Program Penggalangan Dana Keprihatinan bagi Korban Gempa di Sumatera Barat.
“Hal ini merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas Warga Sunda di Sumatera Utara terhadap penderitaan saudara-saudaranya di Ranah Minang. Kami akan membuka posko-posko dan penggalangan dana langsung kepada para anggota PWS yang dipandang telah sukses merantau di Sumatera Utara ini."
Paguyuban Wargi Sunda - Medan Sumatera Utara