Paguyuban Wargi Sunda ( PWS )
Dalam rangka mendukung program pembangunan nasional berbudaya , Paguyuban Wargu Sunda ( PWS ) Medan sebagai salah satu wadah organisasi sunda di pangumbaraan , turut mendukung program tersebut melalui aplikasi karya nyata.
Salah satunya yang dilakukan oleh PWS Medan adalah pembuatan Album CD Apresiasi Khasanah kesenian Sunda ” Nyoreang Alam Katukang ” sebagai bagian dari produk kebudayaan masyarakat Sunda.
Demikian sambutan ketua umum PWS – Medan , Kompol Dani Kustoni , SH,S.IK,M.Hum , pada kata sambutan yang tertulis di cover dalam kemasan CD kesenian Sunda ” Nyoreang Alam Katukang ” yang dilansir oleh PWS – Medan baru – baru ini.
Diharapkan dengan hal ini dapat menumbuhkembangkan kembali nilai – nilai dan norma – norma budaya masyarakat Sunda melalui media seni.
Adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi PWS Medan , manakala generasi muda masyarakat Sunda di pangumbaraan dapat melestarikan nilai – nilai budaya Sunda warisan nini-aki , demikian tambah Kang Dani.
CD yang dikemas dengan apik ini ( lihat gambar ) dengan latar belakang panorama alam Pasundan sedikitnya memuat 7 jenis kesenian Sunda dan satu lagu Mars PWS Medan sebagai pembukanya adalah :
1. Mars PWS Medan
2. Degung
3. Celempungan
4. Pencak Silat
5. Ketuk Tilu
6. Genjring Bonyok
7. Kliningan
8.Toleat
Penjelasan detail tiap seni sunda yang ditampilkan ditulis dengan lengkap pada Album CD tersebut hingga dapat meningkatkan awereness khususnya generasi muda Urang Sunda.
Dan karya inilah yang dapat PWS Medan persembahkan bagi seluruh warga Paguyuban Wargi Sunda di pangumbaraan , dengan harapan semoga karya nyata ini dapat membawa kita kembali ” Nyoreang Alam Katukang ”
Seperti yang dikatakan pepatah bijak ” Kalau Bukan Kita Siapa lagi . . . .”
Bagi Akang / Teteh yang berminat memiliki silahkan mereply email ini ke :
adindagolid@yahoo.com atau ke dedimulyadi27@yahoo.com
atau menghubungi kami ke HP 0811650423 ( Kang Dedi Mulyadi , Bendahara PWS ).
Kami harapkan bantuan partisipasinya sebesar Rp. 30.000,- ( Tiga puluh ribu rupiah ) sebagai pengganti biaya produksi.
Haturnuhun ka :
Bambu – Bambu ( Bandung )
Kang Endang ( Studio STSI Bandung )
Dan seluruh mitra kerja PWS yang mendukung program ini.
Geling suling jentreng kacapi
matak nyuat nurihan ati
Gamelan jeung haleuang tembang
beuki matak sumoreang
da hate mah aya kamelang
Duh sarakan . . . .
najan urang paanggang
kadeudeuh mah tetep pageuh
kacinta hamo sulaya
sabab Ki Sunda teteg ajeg na adeg-adeg
tetep gandang na tangtungan
mo laas kasilih jaman . . .
Paguyuban Wargi Sunda – Medan
1 komentar:
artikel bagus
Posting Komentar