Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Sabtu, 22 November 2008

Liputan Silaturahmi Akbar Paguyuban Wargi Sunda - Medan

Perhelatan Akbar Paguyuban Wargi Sunda Medan - ( PWS Medan ) berlangsung dengan sukses kemarin , Sabtu , 22 November 2009 bertempat di Convention Hall Hotel Garuda Plaza - Medan.

Acara yang berthemakan " Silih Asah , Silih Asih , Silih Asuh " itu adalah ajang Silaturahmi Riung Mungpulung PWS ditahun 2008 ini.
Hampir semua keluarga komunitas Wargi Sunda Medan , hadir pada acara tersebut baik dari kota Medan , maupun dari daerah sekitar. Tidak hanya anggota
, mantan pengurus , sesepuh dan juga pelindung paguyuban hadir memeriahkan acara.

Tujuan pertemuan ini adalah wadah silaturahmi wargi Sunda di Medan baik yang menetap ataupun sedang merantau sebagai suatu ajang pertemuan keluarga besar Urang Sunda di Medan , dimana secara kebersamaan untuk saling asih , saling asah dan saling asuh.


Ada kata bijak " Suatu Gambar
Berbicara Sejuta Kata " , maka untuk liputan kali ini sengaja kami ajak para pembaca untuk melihat suasana langsung via photo terlampir

Spanduk Acara PWS dengan tulisan thema yang tersebut diatas dengan music live Sunda didepan panggung

Persiapan saat penerimaan tamu , nampak Ketua Umum PWS - Medan Kang Dani Kustoni bersama Kang Dedi Mulyadi ( Bendahara PWS )

Pengurus dan sesepuh PWS Medan semua hadir lengkap pada acara tersebut.

Musik live Sunda yang diperdengarkan saat menyambut tamu - tamu dan undangan

Acara perdana adalah rampak tari dan nyanyi dibawah pimpinan Abah Dede dengan pemain yang hampir semuanya adalah anak - anak anggota keluarga besar PWS - Medan

Walaupun berhalangan hadir , Gubernur Sumutera Utara tetap menitipkan salam dan beliau diwakili oleh Asisten III Gubernur. Sementara Kapolda Sumut karena sedang diluar kota diwakili oleh Direktur Intel Pam , Kombes Pol Dr. Tjetjep. Sementara tamu VIP lainnya adalah Kang Darmawan , dari Direktorat ResKrim Poldasu.


Tamu - tamu VIP sedang beramah tamah dengan pengurus PWS - Medan


Suasaana gedung pertemuan yang penuh dihadiri oleh wargi Sunda - Medan

Kang Rahmad Warganda , sesepuh PWS ( tengah berbaju hitam ) nampak hadir ditengah - tengah para undangan lain

Lagu Mars PWS yang dinyanyikan oleh seluruh tamu undangan bersama - sama Lagu ini adalah ciptaan anggota PWS , Kang Nandar Kusnandar , Kang Ade Herdiyat , dan Kang Imat Rahmat , yang intinya PWS siap berperan membangun Negara dan Bangsa Indonesia

Mars PWS

Paguyuban Wargi Sunda
Siap Membangun Bangsa
Silih Asah , Asih dan Asuh
Mewujudkan Pembangunan Bangsa

Paguyuban Wargi Sunda
Mikanyaah sasama
Re reo ngan Gotong Royong
Ngawujudeun Pangwangunan


Sebagai wujud rasa syukur ke hadapan Ilahi , dilakukan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ustad Taufik Hidayat.


Kang Dani Kustoni ( Ketua Umum PWS - Medan ) memberikan sambutan yang antara lain menyebutkan kegiatan - kegiatan sosial yang telah berjalan dan berkontribusi baik kepada masyarakat Sunda maupun pembangunan sosial dan spiriyual di wilayah kota Medan.
Selain itu beliau juga menambahkan tentang makin dikenalnya Paguyuban Wargi Sunda baik lokal maupun internasional.

Kedepannya PWS diharapkan dapat lebih berperan lagi dan diharapkan dapat menjadi organisasi yang solid seperti organisasi lainnya seperti Pujakesuma misalnya.

Pada kesempatan itu diserahkan kenang - kenangan kepada Kang Djodi yang dinilai berperan dalam meng " Go Public " kan PWS kepada masyarakat luas.

Untuk bulan depan PWS - Medan merencanakan akan mengadakan acara Qurban , untuk itu kepada para anggota wargi Sunda ataupun masyarakat umum yang mempercayakan pemotongan qurbannya melalui PWS Medan dapat menghubungi Kang Asep Sy ( Seksi Sosial PWS )

Sementara Asisten III Pemprovsu yang mewakili Gubernur Sumatera Utara yang " sangat berteman dengan semua suku " menyambut baik keberadaan PWS di Sumatera Utara yang diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan sosial di Sumatera Utara hingga akhirnya dapat memperkaya budaya di propinsi ini.

Kombes Pol Dr. Tjetjep ( Direktur Intel Pam ) dalam kapasitasnya mewakili Kapolda Sumatera Utara Inspekstur Jend. Pol Nanan K. sangat antusias mendukung kegiatan dan adanya organisasi PWS - Medan.

Kang Tjetjep , demikian panggilan akrab beliau , sangat mengharapkan adanya " blue print " dalam penentuan visi dan misi PWS _ Medan ini , sehingga dapat berkembang lebih maju lagi. Apalagi dalam instansi pemerintah khususnya di Sumatera Utara ini banyak pimpinan yang berasal dari Jawa Barat , demikian tambah beliau.


Secara simbolis Kang Dani Kustoni menyerahkan pataka budaya kepada generasi muda , sebagai simbol bahwa kebudayaan Sunda di Sumatera Utara terus berjalan baik dari generasi ke generasi di Sumatera Utara.

Paduan suara berupa lagu - lagu Sunda yang dinyanyikan oleh segenap pengurus dan anggota Paguyuban Wargi Sunda - Medan


Kurang lengkap acara Urang Sunda jika tidak ada " Ngibing Bersama "

Photo bersama segenap Pengurus , tamu - tamu VIP , sesepuh dan pelindung Paguyuban Wargi Sunda - Medan

Kemesraan ini janganlah cepat berlalu . . . . .

Ramah tamah keluarga besar PWS Medan , Kang Asep Dasuki ( juragan Extra Joss - Medan ) , Kang Mayor Badri ( Kodam I Bukit Barisan ) , Kang Asep ( Mandala Airline - Medan ) , bagi wargi Sunda yang sering terbang dapat menghubungi Kang Asep di Mandala di 0812 - 6527125 atau 061 - 77524652.

Hatur nuhun ka sponsor yang membantu terselenggaranya acara ini antara lain : 1. Gubernur Sumatera Utara 2. Korps Kepolisian ( Polda Sumatera Utara ) 3. Bank Sumut 4. Bank Muamalat 5. Bank Agroniaga 6. Bpk. Rahmatsyah. 6. Extra Joss dan Kacang Garuda 7. Resuarant Koki Sunda - Medan 7. Hotel Garuda Plaza 8. dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatuyang telah membantu baik secara moril ataupun materil , semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Akang / Teteh sekalian.


Karangan bunga dari Garuda Food dan Extra Joss yang juga membantu dalam pengadaan sampling produknya kepada para tamu undangan.



Salam PWS www.pwsmedan.blogspot.com










Selasa, 18 November 2008

Saat Ujian dan Cobaan Datang Menerpa

Begitu deras dan kerasnya ujian dan cobaan sehingga terasa menyesakkan dada dan mematahkan semangat. Airmata perlahan tumpah karena tak dapat membendung gejolak kesedihan. Di antara mereka ada yang jatuh terpuruk menjadi lemah, dan sebagiannya lagi berusaha bangkit menjadi kuat.

Si kuat dan si lemah akan menemui siapa saja. Ada seorang fakir yang sabar dengan kefakirannya. Namun ada seorang kaya yang tidak sabar dengan kekayaannya. Seorang awam bisa hidup bahagia, namun ada seorang ilmuwan hidup menderita lantas kemudian bunuh diri. Sesungguhnya kuat dan lemahnya jiwa seseorang sangat tergantung pada keimanan yang ada dalam hatinya.

Rasulullah saat sedang mendapat ujian dan cobaan, lebih banyak mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah. Beliau berdoa kepada Allah dengan hati penuh kepasrahan. Beliau yakin dengan datangnya pertolongan Allah, karena Allah sendiri mengatakan bahwa pertolongan- Nya sangatlah dekat. Mungkin kita saja yang tidak menyadari bahwa pertolongan itu sedikit demi sedikit datang menemui kita.

Kekuatan taqarrub membawa kita pada ketenangan dan kedamaian serta sikap optimis akan masa depan. Masa depan yang jauh lebih membahagiakan dari hari-hari sebelumnya. Masa depan yang penuh dengan kemenangan.

Dialah yang mengendalikan, menciptakan, dan mematikan alam semesta ini. Sangatlah mudah menolong hamba-Nya dalam sekejap, melebihi kedipan mata. Jika pertolongan itu datang terlambat, pasti ada hikmah di baliknya. Mungkin saja selama ini kita kurang mendekatkan diri kepada Allah. Atau kita terlalu banyak berbuat maksiat sehingga dengan sendirinya taqarrub itu hanya sebagai sarana penggugur dosa-dosa kita. Allah Mahatahu mana yang terbaik untuk kita.

Mendekatlah kepada-Nya dengan sedekat-dekatnya. Beribadahlah dengan penuh keikhlasan dan kekhusyuan. Bersabarlah dan shalatlah karena dengan keduanya pertolongan Allah akan datang. Oleh karena itu, tingkatkan kesabaranmu dan tingkatkan kualitas dan kuantitas shalatmu.

Ibnu Taimiyah, ulama besar yang dijuluki Syaikhul Islam, pernah berkata, "Bila aku di benturkan suatu masalah berat, lalu aku beristighfar kepada Allah sebanyak seribu kali, kurang atau lebih. Kemudian Allah Swt. memberikan jalan keluarnya kepadaku."

http://abufarras. blogspot. com

Senin, 17 November 2008

CEULEUKEUTEUK

MICEUNA KUDU KA HANDAP

Dua penjahat keur ngali hiji kuburan Cina, maksudna rek ngala huntu
Emasna.

Basa kuburan geus beres dikali, anu saurang turun, ari anu
saurang deui nungguan di luhureun kuburan bari ngawaskeun
sabudeureun kuburan bisi aya anu nganyahoankeun kalakuanana.

Penjahat anu dihandap tea geus hasil nyalangapkeun si mayit, terus
huntu Emas dilaan make tang. Sanggeus beunang, lung si huntu Emas
teh di alungkeun ka luhur, ka babaturanana anu nungguan di luhur
kuburan tea.

Barang si huntu emas tea geus kasanggap ku penjahat anu di luhur,
gorowok teh si mayit ngagorowok:

"Kade euy, huntu luhur dipiceuna kudu kahandap."

Abah Téa

Kamis, 13 November 2008

Silaturahmi Akbar Paguyuban Wargi Sunda - Medan 22 November 2008

Silaturahmi Akbar
Paguyuban Wargi Sunda - Medan
22 November 2008

Assalammualaikum Wr. Wb.

Uleman kanggo wargi Sunda kota Medan sakitarna , dina acara :
Silaturahmi Akbar Paguyuban Wargi Sunda - Medan

di Hotel Garuda Plaza ,
Convention Hall lantai 2
Jl. Sisingamangaradja 18 - Medan
Kaping 22 November 2008
Kawitan jam 09.00 - 15.00 Wib

Insya Allah ngadongkapkeun ahli seni sunda ti Parahyangan

Berkenan hadir tamu VIP , Gubernur Sumatera Utara dan Kapolda Sumatera Utara

Mangga diantos kasumpinganana

Info dari Kang Asep Sy ( Sie Sosial PWS - Medan )
lihat berita di :
www.pwsmedan. blogspot. com

Rabu, 12 November 2008

CEULEUKEUTEUK

KECAP BASA SUNDA.

“Yeuh, basa Sunda mah miboga kecap-kecap anu disaluyukeun kana rupana”

“Contona?”

“Nu rupana molongo atawa kosong, umpamana: botol, bolong, kohok, colok, golokgok, molohok, molonyon, gowok, gorowok, borojol, jsté”

“Ari boloho jeung borokokok?”

“Heueuh éta mah pantes keur manéh anu teu boga utek!”

Abah Téa.

Jumat, 07 November 2008

CEULEUKEUTEUK

JADI BAGEUR.

“Man, lamun manéh nimu emas sagedé emas anu di Monas, kumaha tah?”

“Ah rék dibikeun waé ka manéh Jo”

“Gening jadi bageur manéh téh. Sawaréh urang kitu?”

“Ih moal…kapalang bageur…manéh rék dibéré kabéh… kop keur manéh”

“Ari manéh moal kabagian atuh nya?”

“Ah gampang atuh. Kuring mah tinggal nitah waé”

“Nitah naon, ka saha ?”

“Nitah manéh ngalamun deui waé……..”

Abah Téa.

Rabu, 05 November 2008

CEULEUKEUTEUK

LAMUN TEPUNG DEUI LUNAS

Kokom jeung Éha nyobat pisan, tapi imahna anggang, béda lembur.

Hiji poé maranéhanana tepung jonghok di pasar Cikatuncar.

“Kom, cik nginjeum duit sapuluh rébu waé mah, perelu keur meuli béas”

“Ari nu dua puluh rébu minggu kamari can dibayar ku manéh”

Enya kuring ogé teu mopohokeun”

“Sok atuh bayar heula”

“Gampang atuh, engké lamun urang tepung deui, lunas”

Sabulan ti harita maranéhanana tepung deui di pasar.

Mana Kom, cenah rék mayar hutang tilu puluh rébu téa”

“Apan geus lunas”

“Lunas iraha?”

“Ari bieu. Apan ceuk kuring ogé lamun urang tepung deui, lunas”

Abah Téa