Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Kamis, 15 Januari 2009

Cara Kami mendukung Palestina

Oleh Kang Oyie dan Teh Utami

Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi): “Dengan keperkasaan dan keagunganKu, Aku akan membalas orang zalim dengan segera atau dalam waktu yang akan datang. Aku akan membalas terhadap orang yang melihat seorang yang dizalimi sedang dia mampu menolongnya tetapi tidak menolongnya.” (HR. Ahmad)

JATIBENING - Masya Allah, kekejaman zionis laknatullah Israel makin hari makin menjadi-jadi. Sudah muak rasanya membaca berita kekejaman mereka, apalagi berita mengenai penduduk Israel yang menjadikan dentuman bom, rudal dan bumbungan asap di Gaza sebagai hiburan. Mereka terlihat benar-benar menikmatinya, naudzubillahi min dzalik!

Sebagai seorang muslim, atau seorang manusia yang memiliki anak, melihat tayangan anak-anak kecil Palestina tak berdosa yang dibopong orang tuanya dalam keadaan terluka, tak berdaya dan tak bernyawa, hati siapa yang tak terusik? Mereka benar-benar korban perang dalam arti yang sesungguhnya. Mana tahu anak-anak kecil itu soal jihad, tapi para tentara zionis terkutuk telah meluluhlantakkan rumah dan taman bermainnya, memisahkan mereka dengan orang-orang yang mengasihinya, yang pasti ingin melindunginya namun tak berdaya.

Lalu apa sikap dan tindakan kita sebagai sesama muslimin? Bukankah sesama muslim bagaikan sebuah tubuh dan ikut merasakan bilamana bagian tubuh yang lain terasa sakit?

Alhamdulillah, banyak diantara kita yang masih peduli dengan penderitaan rakyat Palestina. Sejak beberapa pekan yang lalu, gencar seruan untuk berjihad dengan harta melalui beberapa LSM masuk ke email dan handphone ini. Ada yang dari Mer-C/Medical Emergency Rescue Committe, Aksi Cepat Tanggap/ACT hingga anggota Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina/KISPA. Belum lagi masjid dan majelis-majelis taklim yang kami hadiri, selalu menyediakan kotak sumbangan untuk Palestina. Ini adalah cara awal yang kami pilih sebagai dukungan kongkrit kami untuk para mujahid Palestina dan keluarganya.

Cara lain yang kami ambil adalah memboikot produk-produk yang mendukung zionis Israel. Entah itu dukungan politik atau materiil, selama terbukti produk itu ikut berperan bersama negara terkutuk itu, kami pun mencampakkannya dari daftar belanjaan. Salah satu nara sumber yang baik untuk memulai melihat apakah produk-produk itu layak diboikot adalah dari situs Innovative Minds, yang berasal dari Inggris.

Seiring dengan semangat tidak lagi mengandalkan produk-produk asing, sebelum agresi militer Israel ke Palestina ini berlangsung kamipun telah tidak membeli lagi beberapa produk yang erat hubungannya dengan Amerika Serikat sebagai salah satu negara pendukung Israel. Nyatanya, banyak produk substitusi/pengganti yang lebih murah namun tetap berkualitas sehingga makin memantapkan kami untuk tetap menggunakannya.

Sebut saja air mineral Aqua. Sejak diakuisisi Danone, kami jadi enggan mengkonsumsinya. Pilihan produk pengganti kami putuskan pada MQ Jernih milik Aa Gym. Sudah lebih murah, berkualitas, berinfak lagi. Rokok Marlboro, sudah tiga tahun lalu aku berhenti total, setelah hampir 20 tahun menemani dalam suka duka *halah*. Hypermarket Carrefour yang banyak menancapkan kukunya di seantero Jakarta dan sekitarnya, sudah lama sekali tidak kami kunjungi. Malas rasanya membeli barang yang sama karena bisa mendapatkan harga lebih murah di Tip Top, suatu swalayan milik pribumi yang ada di Pondok Gede, Pondok Bambu dan Ciputat.

Restoran cepat saji dari Amrik seperti KFC, McDonald’s, Pizza Hut dan A&W, hampir semua orang suka. Namun bila kita mengkonsumsinya lalu uang kita digunakan untuk membeli pelor yang menghajar anak-anak Palestina hingga rubuh menemui ajalnya, apakah masih berselera makan disana? Masih ada Rumah Makan Padang yang bila butuh cepatnya saja bisa menyaingi resto-resto tersebut, hehehe. Oh, tetap mau fried chicken? Banyak tuh, di sekitar rumah ada ayam goreng Sabana atau Bobo-Ho. Kalau mau sedikit lain namun dijamin lebih enak dan bergizi, cari saja Kebab kaki lima seperti Kebab Turki atau Baba Rafi. Lebih membumi deh. :D

Pernah ke gerai Starbucks? Hhh, daripada minum kopi mahal-mahal kaya gitu masih lebih enak kopi Jawa atau kopi Beurawe Aceh. Jauh lebih nikmat dan halal. Atau minuman bersoda macam Coca cola, Fanta, Sprite, Pepsi dan 7Up untuk teman makan? Kok kayanya sekarang lebih nikmat air mineral saja, atau Teh Botol deh kalau ingin bermanis-manis sedikit. Tanpa es batu tentunya.. :)

Anak-anak di rumah juga sudah kami beri tahu soal jihad memerangi produk-produk yang mendukung Yahudi & Israel. Dulu mereka minum Dancow dan Milo dan snack buatan Nestle. Sejak melihat penindasan bangsa terkutuk itu atas anak-anak Palestina, mereka tidak mau lagi. Mereka lebih memilih Susu Bendera dan snack lokal lainnya. Coklat M&M’s yang lezat atau es krim Wall’s, stop kami beli. Untuk es krim, ada Campina, yang dari dulu sudah menjadi favorit keluarga.

Parfum dan kosmetik macam Estee Lauder, L’Oreal, Revlon, Giorgio Armani, Ralph Lauren, alhamdulillah sejak dulu kami tidak pernah memakainya. Bukan karena sejak dulu tahu soal zionis sih, tapi karena harganya yang tak sanggup kami beli, hehehe. Tapi ada untungnya kan, coba kalau dulu sempat suka parfum beratus-ratus ribu atau bahkan jutaan itu lalu tahu mereka mendukung kegiatan Yahudi dan para zionis, sakit hati kalee kudu membuangnya ke tong sampah saat ini.

Pengharum ruangan mobil seperti Ambi Pur yang dulu pernah kami pakai, kini tak ada lagi di kabin mobil kami. Juga produk-produk Sara Lee lainnya seperti deodorant Sanex dan semir sepatu Kiwi, masih banyak produk-produk penggantinya. Untuk pengharum ruangan kami pernah memakai biji kopi yang dibungkus dalam stoking, malah menimbulkan aroma yang khas dan menenangkan.

Masih banyak lagi produk-produk yang bisa diganti dengan produk substitusinya. Bila kita lebih teliti sedikit dan tidak mudah termakan iklan, sebenarnya produk-produk dari pengusaha-pengusaha pribumi dan muslim banyak sekali yang berkualitas namun ditawarkan dengan harga yang murah. Air mineral DD Water dari Dompet Dhuafa atau kosmetika halal Wardah contohnya, memiliki kualitas yang baik dengan harga yang sangat terjangkau.

Kini, bagi kami kriteria membeli produk pun tak lagi hanya Halal dan Thoyib/Baik. Harus ada syarat ketiga, yaitu tidak mendukung Zionis Israel dan Yahudi.

Ada info mengenai produk-produk lain yang mendukung gerakan zionis dalam memerangi rakyat Palestina? Mohon dapat dishare disini ya, jazakallah.

lihat artikel di :
http://kaffah4829.wordpress.com/2009/01/13/cara-kami-mendukung-palestina/


Tidak ada komentar: