Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Jumat, 22 Februari 2008

Kisah 2 Pedagang di negeri miskin


Dikisahkan di negeri miskin dan banyak hutangnya, ada 2 pedagang yang sengit bersaing. Pedagang yang satu namanya Agung ia baik hati, penuh sopan santun dan etika dalam berbisnis. Agung lebih sukses dari rivalnya.

Pedagang satunya namanya Ugang, si sakit hati, pendendam, si jahat karena Agung lebih sukses dari dia. Ugang, tidak bisa menerima dengan ikhlas bahwa Agung lebih maju dari dirinya. Mereka saling kenal dekat, sama-sama berasal dari satu kampung ketika masih kecil. Sekolah ditempat yang sama, kedua orang tua mereka berteman baik. Situasi menjadi berubah, setelah mereka sama-sama ke kota besar menjadi pedagang.

Suatu malam, si Ugang didatangi seorang malaikat melalui mimpi. Malaikat menawarkan bantuan baiknya. Ugang boleh minta apa saja, tapi malaikat akan memberi 2 kali lipat kepada rivalnya, Agung.

Nah, keluarlah niat jahatnya. Ia minta 1 matanya dicungkil, agar mata rivalnya dicungkil dua-duanya, alias buta total. Jahat bukan?

Malaikat menurutinya, "your wish is my job". Ugang dicungkil 1 matanya. Agung tiba-tiba buta. Bisnis Agung hancur, sedangkan Ugang jaya dan kaya raya.

Tak lama kemudian, malaikat datang lagi kepada Ugang. Malaikat menawarkan kebaikan lagi."Hey, Ugang, jika engkau minta lagi aku akan beri engkau sebanyak-banyaknya, hanya untuk engkau saja, tidak untuk rivalmu." Ugang bingung, akhirnya ia putuskan minta 1 matanya dipulihkan. "Minta 1 mataku kembali, hai malaikat..", pinta Ugang.

Lalu, apa yang terjadi?

Benar, satu mata Ugang dikembalikan, namun seluruh tubuhnya tiba-tiba jadi mata semua. Kepala jadi mata, tangan jadi mata, kaki jadi mata. Semua jadi mata, terlalu banyak ia terima. Ini ganjaran bagi kejahatannya. Maka matilah Ugang.

Sesampai di dunia orang mati, malaikat mendatanginya lagi, hendak menawarkan kebaikan sekali lagi. "Hey Ugang, minta apa lagi kini engkau?" Jawab Ugang, apa? "Tidak malaikat, ampun..ampun. .sudah cukup, stop..stop.. saya tidak mau minta lagi..:

Moral storynya apa sahabat?

"Keserakahan dan kejahatan tidak ada batasnya, ia hanya bisa dibatasi oleh kematian dan penderitaan. ."

Mari, para pemimpin, kita menjaga diri kita, agar tidak terperangkap dalam nikmatnya keserakahan dan kejahatan dunia. Mari berbisnis dan ber-etika yang benar...dengan hati nurani..

Tidak ada komentar: