Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Kamis, 27 Desember 2007

WAKTU AKAN MENOLONG


Dahulu kala, ada sebuah pulau yang dihuni oleh berbagai bentuk emosi dan perasaan manusia; seperti,
BAHAGIA, SEDIH, ILMU , KAYA dan lain sebagainya,termasuk CINTA.

Suatu hari datanglah berita bahwa pulau itu akan tenggelam, maka diminta pada semuanya untuk mempersiapkan perahu dan meninggalkan pulau. Saat semuanya pergi, hanya CINTA yang masih tertinggal. CINTA menunggu hingga tiba saat-saat yang terakhir. Dan, ketika pulau sudah hampir tenggelam,CINTA memutuskan untuk mencari bantuan.


Tak beberapa lama, KAYA melintas dengan perahunya yang luar biasa mewah.CINTA berkata, "KAYA, maukah kau membawa aku?"
KAYA menjawab, "Tidak, saya tidak bisa. Perahuku penuh dengan emas dan perak. Tak ada lagi tempat untukmu."

Kemudian, CINTA memohon pada CEMAS yang lewat dengan perahunya yang indah."CEMAS, tolonglah aku."
Maaf, aku tidak bisa menolongmu, CINTA. Aku khawatir kau akan merusakkan perahuku," jawab CEMAS.

SEDIH lewat di depan CINTA. Sekali lagi CINTA memohon bantuan dari SEDIH,"SEDIH, ajaklah aku bersamamu."
Namun SEDIH menjawab, "Oh, CINTA. Aku begitu sedih. Aku ingin menyendiri."

Tak lama BAHAGIA lewat, tapi ia tampak begitu bahagia hingga tidak mendengar panggilan CINTA.

Tiba-tiba terdengar suara,

"Ayo CINTA, aku akan menolongmu." Tampaklah sosok yang begitu tua. CINTA merasa begitu senang sampai-sampai ia lupa menanyakan siapakah yang menolongnya itu.Ketika mereka sampai di daratan, sosok tua itu pergi meninggalkan CINTA.Baru kemudian CINTA tersadarkan bahwa ia berhutang budi pada sosok tua itu.

Lalu ia menanyakan hal itu pada ILMU, "Wahai ilmu, siapakah yang telah menolongku tadi?"
"Itu tadi adalah WAKTU," jawab ILMU.
"WAKTU?" kata CINTA heran. "Tapi mengapa WAKTU menolongku?"

ILMU tersenyum dan menjawab dengan penuh kebijakan, "Karena hanya WAKTU yang mampu memahami bahwa CINTA adalah penyelamat yang paling baik."


Djodi


Tidak ada komentar: