Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Senin, 02 Juni 2008

Membuat Jalan Sendiri


Ada sekelompok pemuda hendak mendaki sebuah gunung, berbagai perbekalan ia persiapkan, mulai dari bekal makanan, bekal skill dalam mendaki gunung, bekal alat-alat serta bagaimana seharusnya menggunakan sekaligus petunjuk mengenai cara mendaki gunung yang relative aman dan bisa mencapai puncak sesuai limit waktu yang sudah ditentukan. Semuanya agar bisa mencapai puncak dengan sukses.

Pada saat sebelum pendakian dimulai, diberikan waktu untuk tanya jawab sekaligus pertukaran pikiran dari masing-masing pendaki. Ada salah seorang pemuda menanyakan bagaimana cara mendaki yang baik, aman dan bisa mencapai target di puncak tanpa harus banyak melakukan banyak kesalahan?, sang Pembina pun tertegun sejenak dan kemudian menjawabnya dengan bijak.

Berjalanlah sesuai rute seakan obat nyamuk dari tepi yang paling luar menuju kedalam sampai titik intinya, namun mendakilah seperti alur per atau pegas yang start dari bawah berputar naik sampai diatas.”

Nah, dari jawaban sang Pembina tadi, sebagaimana dengan menjalani kehidupan ini.

Sudah menjadi suatu kewajiban setiap umat untuk belajar sebagai pelengkap perbekalan dalan mendaki. Kemudian berjalan sesuai alur obat nyamuk namun mendaki laksana per atau pegas sehingga selalu mengalami peningkatan. Bila dari hari-kehari dari setiap yang dikerjakan tidak menambah kebaikan dalam hidupnya berarti ada kesalahan atau orang tersebut berjalan berputar seperti obat nyamuk namun tidak mendaki seperti per sehingga tidak bias mencapai puncak.

Dalam kehidupan orang-orang sukses,sudah menjadi resiko untuk berubah dengan cepat, bahkan tidak jarang yang berganti profesi berkali-kali untuk kemudian menemukan profesi yang paling cocok menurut hati-nuraninya sehingga bisa mengisi hari-hari dengan lebih baik. Baik menurut penilain orang memang relatif, namun percayalah bahya pada diri setiap orang ada semacam keyakinan yang kuat sesuai hati nuraninya,sehingga tanpa paksaan atau dorongan orang lain sekalipun akan berkembang dari dalam sebagai print cetak biru seseorang.

Untuk sukses kita perlu menyetel ulang pikiran, sama halnya computer saat dipakai kerja dalam waktu lama dan operasional system yang panjang, tidak jarang terjadi error atau bahkan hang-up, sehingga perlu dilakukan reboot ulang atau meng-up gradenya baik memorinya yang sudah tidak cukup maupun kapasitas hardisk yang tidak cukup. Perlu up-grade baru. Demikina halnya seseorang perlu berubah.

CHANGE! Kata Reinal Khazali. Dan perubahan itu terjadi seketika itu juga.

Ada sebagian orang menghadapi perubahan dengan keluh kesah dan depresi, namun ada juga yang menghadapinya dengan antusiasme tinggi, karena merasakan ada misteri di ujung terowongan perubahan yang menarik perhatianya.Memang perlu adanya kekuatan baik fisik maupun mental kuat untuk membuat perubahan, namun bagaimana ending dari perjalanan perubahan itu sendirilah yang menarik.

Intinya anda ingin mau jadi yang mana?
tinggal anda sendiri penentunya!.
Jangan direnung-renungkan, jangan dipikir-pikirkan kesana-kemari yang ujung-ujungnya membuat kabut kebimbangan sendiri.

Satu detik menentukan pilihan sudah cukup, jalankan saja pilihan hati itu dengan lapang.

Apapun keputusan anda, yakinlah bahwa anda berhak sukses dengan cara anda sendiri, tanpa harus merasa didikte orang lain, menjadi kehormatan sendiri bisa berjalan berdasarkan kemauan dan tekat serta keyakinan pribadi. Anda adalah berharga, anda adalah luar biasa! Sukses untuk kita semua!.



Source :
Agust Nasihin

Tidak ada komentar: