Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Selasa, 10 Juni 2008

Sop Batu Ajaib


Suatu ketika terjadi bencana kelaparan disebuah negara. Orang2 mulai menimbun makanan dan menyembunyikannya dari para tetangga dan teman2nya.

Suatu hari, si Kabayan tiba kesuatu dusun, selain kelaparan, rambut,wajah sampai pakaian2nya serba lusuh tidak terurus. Dari rumah kerumah ia mampir, mengharapkan seseorang menerimanya dan memberinya makanan.Namun, satu demi satu, penduduk setempat berkata bahwa mereka sendiri juga amat kelaparan dan tidak bisa menolongnya.

Baru setelah ia tiba dirumah terakhir dusun itu,penghuninya, seorang ibu tua, keluar dan memberitahunya bahwa apa yang tersisa padanya cuma tinggal air saja, namun dengan senang hati ia dipersilahkan untuk berbagi.

Si Kabayan bilang, airnya lebih dari cukup. Lanjutnya, ia bilang ia punya sebuah batu ajaib yang bisa membuat cukup banyak sop untuk memberi makan seluruh dusun itu. Wanita tua yang sedang kelaparan itu begitu gembira, penuh suka cita dan semangat, melompatlah ia berlari memberitahu para tetangganya.

Kabayan pun mengisi sebuah panci besar dengan air dan melemparkan sebuah batu bundar mengkilat kedalamnya. Orang2 dusun itu membawakan kayu bakar dan beramai mengelilingi panci itu untuk melihat mujijat Sop Batu.

Sop Batu itu mendidih dan orang2 dusun yang lapar saling menunggu. Lalu Kabayan menyicipi sop itu dan berkata keras2,
" Wuihhh, enaknya sop ini, akus uka sekali. Tapi tentu saja, Sop Batu dengan sedikit kubis mustahil dikalahkan rasanya."

Langsung ada seseorang mendekat, agak ragu2, membawa sebuah kobis yang baru ia ambil dari simpanannya. Diberikan pada si Kabayan dan ditambahkan kedalam panci.

"Bagus, wah..bagus..., dulu aku pernah buat Sop Batu dengan kobis dan sedikit bawang putih dan bawang merah ,dan rasanya begitu sedap, sampai2 cocok dan layak jadi makanan bagi
seorang raja."

Sebentar lagi datang seseorang membawakan beberapa bawang merah dan bawang putih untuk sop itu. Demikianlah, terus ber-tambah2,

"Ahh,seandainya kita punya sedikit kentang...Coba,andai kata ada sedikit wortel dan buncis" ,,,, dst nya.

Akhirnya jadi juga sop yang enak sekali bagi semuaorang yang ada di dusun itu.

Penduduk dusun itu menawarkan sejumlah besar uang untuk membeli batu ajaib itu, tetapi si Kabayan menolak menjualnya, dan keesokan harinya melanjutkan perjalanannya.

Boleh jadi ia kembali memasak Sop Batunya didusun selanjutnya. Tak lama kemudian petaka kelaparan itu berhenti, tetapi orang2 dusun itu tidakpernah melupakan sop paling enak dan sedap yang telah pernah mereka makan itu. Dan sekarang mereka telah bisa membuatnya sendiri dengan semangat kebersamaan.

Kalau kita masing2 menyumbang sedikit, kita bisa memberi makan pada seluruh dusun dunia ini.

Tidak ada komentar: