Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Jumat, 19 Desember 2008

Maung Patahkan Mitos

Ngariung PWS dan Persib sehari sebelum bertanding
( di tengah kaos hijau , Cecep Supriatna , penjaga gawang si bintang lapangan )

Persib Bandung berhasil mengalahkan PSDS Deliserdang 2-1 pada leg kedua babak 48 Besar Copa Indonesia di Stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Kamis (18/12). Kemenangan ini sekaligus mematahkan mitos bahwa Persib tak bisa menang di kandang tim Traktor Kuning. Pada leg pertama di Bandung, Persib juga berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 2-1.

Kemenangan tersebut membawa Persib melaju ke babak 24 besar melawan Persires Rengat yang berhasil mengalahkan PS Banyuasin.

Pelatih Persib, Jaya Hartono, bahkan perlu menegaskan ketidakpercayaannya terhadap mitos tak bisa menang di kandang PSDS. Terbukti, kata Jaya, kali ini Maung Bandung berhasil menunjukkan taringnya di hadapan publik Deliserdang.

"Sejak awal saya nggak percaya mitos itu. Tapi saya bersyukur, dengan adanya mitos tersebut, motivasi pemain untuk mengalahkan PSDS justru jadi berlipat ganda," tandas Jaya, seusai pertandingan.

Kedua gol kemenangan Persib dihasilkan melalui sundulan Rafael Alves Bastos pada menit ke-61 dan tandukan Airlangga Sucipto pada menit ke-86. Sebelumnya, Maung Bandung sempat tertinggal 0-1 melalui tendangan keras bomber PSDS Osas Marvellous menit ke-47.

Partai hidup mati ini sejak kick off babak pertama digulirkan berlangsung keras. Beberapa kali, Anysari Lubis dkk berusaha memancing Maman Abdurahman cs untuk bermain keras. Namun secara umum pemain Persib tidak terpancing permainan lawan.

Persib turun dengan formasi penjaga gawang Cecep Supriatna, pemain belakang Waluyo, Maman Abdurahman, dan Nyeck Nyobe, pemain tengah Gilang Angga, Atep, Hariono, Siswanto, dan Hari Salisburi, serta duet lini depan Hilton Moreira dan Rafael Alves Bastos.

Menarik

Di babak kedua, pertandingan berlangsung lebih menarik. Ansyari Lubis dkk berhasil mengambil inisiatif serangan, bahkan laga baru berjalan dua menit, bomber PSDS Osas Marvellous sudah menjebol gawang Persib melalui tendangan keras yang gagal diblok Cecep Supriatna.

Ketinggalan 0-1 Hilton Moreira cs seperti tersengat lebah. Pemain Persib balik menyerang dan beberapa kali mengancam gawang tim Traktor Kuning. Namun berkat kesigapan barisan pertahanan PSDS yang dikoordinir Guy Herve Mahop, serangan Persib beberapa kali berhasil dimentahkan.

PSDS bahkan tercatat memiliki tiga peluang emas di babak kedua, melalui kaki Marvellous dan Pohes. Namun tendangan keras kedua bomber PSDS ini bisa dimentahkan Cecep Supriatna secara gemilang. Boleh dikata Cecep menjadi bintang pada partai hidup mati tersebut.

Untuk mengejar ketertinggalan, Jaya Hartono mengganti Hari Salisburi dengan Airlangga Sucipto. Masuknya Airlangga di menit ke-60 menambah daya dobrak Maung Bandung. Terbukti semenit kemudian Persib berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Bastos memanfaatkan umpan matang Atep.

Bahkan di menit ke-86, Persib justru menambah perbendaharaan gol menjadi 2-1 setelah Airlangga sukses menanduk bola hasil sepak pojok Hilton Moreira. Hingga peluit akhir dibunyikan wasit Heri Bastari, kedudukan tidak berubah 2-1 untuk kemenangan Persib.

Kemenangan ini disambut hangat kubu Persib. Di ruang ganti pakaian skuad Persib larut dalam kegembiraan. Mereka saling berpelukan satu sama lain. Bahkan beberapa di antaranya terlihat meneteskan air mata haru.

" Haturnuhun ka bobotoh nu wargi Sunda Medan " kata sang kapten , Suwita Fata

"Kemenangan ini sangat berarti bagi kami. Selain berhasil lolos ke babak 24 besar, kami pun berhasil mematahkan mitos tak pernah menang di kandang PSDS," tandas Manajer Persib, Jaja Soetardja.

lihat artikel di : www.pwsmedan.blogspot.com

Tidak ada komentar: