Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Kamis, 04 Desember 2008

PENCARIAN BARANG SELUNDUPAN


PENCARIAN BARANG SELUNDUPAN

Seorang bocah setiap hari melewati perbatasan Indonesia dan Timor Timur dengan sepedanya.
Setiap kali dia melewati perbatasan tersebut, sepertihalnya orang Timor Timur lainnya, selain diperiksa surat-suratnya, ia juga diperiksa kalau-kalau mencoba menyelundupkan sesuatu.
Setiap kali ditanya “Apa isi tas-tas kamu ?”
Karena bawaannya setiap kali cukup banyak.
Dia selalu menjawab “Buku dan kertas-kertas”

Dan sewaktu diteliti semua bawaannya, selalu tidak pula ditemukan hal-hal yang mencurigakan.
Seorang penjaga perbatasan di perbatasan tersebut tetap saja yakin bahwa bocah ini pasti menyembunyikan sesuatu.
Tentara tersebut kebetulan yang selalu shift pada saat bocah ini lewat dengan sepeda dan bawaanya yang banyak.
Tapi dia selalu tidak berhasil menemukan apapun yang bisa menjadi alasan untuk mencegah bocah ini melewati perbatasan.

Selain surat-suratnya lengkap, dia dan rekan-rekannya tidak menemukan apapun yang bisa dicurigai.
Sampai suatu hari, saat tidak bertugas, tentara ini bertemu dengan sang bocah di kota yang sedang berjalan-jalan di kota .
Dia menyetop bocah ini dan mengajaknya berbicara.
Dengarkan,” katanya. “Saya tahu kamu menyelundupkan sesuatu ke sini. Walau saya tidak berhasil mendapatkan apa yang kamu selundupkan, saya tahu ada yang mencurigakan, dan saya bisa merasakan bahwa kamu melakukan sesuatu yang tidak beres”

Sang bocah masih mendengarkan dengan seksama.
Sang tentara melanjutkan, “Begini saja. Saya masih penasaran. Saya tahu saya benar, tapi tidak bisa membuktikan. Bagaimana kalau kita buat perjanjian. Kalau kamu katakan kepada saya apa yang kamu selundupkan, saya janji tidak akan menangkap atau mengadukan kamu

Sang bocah terlihat berpikir sejenak.
Sumpah pramuka!” lanjut sang tentara meyakinkan.

Si bocah lalu mengangguk.
Bagus, sekarang katakan, apa yang kamu selundupkan?” tanya sang tentara tidak sabar.

Si bocah dengan santai menjawab “Sepeda!”

======

Moral cerita:


Kita banyak membuang waktu memikirkan, mencari fakta, membuat analisa, bahkan membicarakan hal-hal yang sebenarnya justru tidak berguna untuk kita.

Banyak hal yang seharusnya sebegitu mudahnya dan di depan mata pun bisa terlewatkan, hanya karena kita fokus pada hal-hal yang menurut kita seharusnya tidak semudah itu dan butuh analisa lebih jauh.
Kadang kita sendiri yang menginvestasikan waktu dan membuat sesuatu yang mudah menjadi sulit, yang sederhana menjadi rumit, bahkan yang tenang dan tidak berarti menjadi pemakan emosi dan pikiran.

Yang seharusnya mudah pun tidak bisa kita temukan jawabannya hanya karena pikiran kita telah dipenuhi dengan berbagai prasangka, persepsi, dugaan, dll.

So?
MAKE IT SIMPLE and ENJOY LIFE WITH CLEAR MIND !

See article on :
Web of Medan Sundanese Community
Paguyuban Wargi Sunda - Medan
www.pwsmedan.blogspot.com


Tidak ada komentar: