Antusiasme masyarakatpun sangat positif , setiap pengajian digelar , pastilah ribuan umat hadir dari pelosok Sumatra Utara.
Ustad karismatik yang murah senyum inipun tak urung menjadi serbuan masyarakat yang ingin mendapat berkatnya.
Jangankan untuk bertemu muka , untuk sekedar bersalaman yang makan waktu 5 detik pun sulit setengah mati , mengingat ribuan umat yang ingin bertemu dengannya.
Buat saya pribadi , Pak H. Harijono ini bukan cuma sekedar ustad , beliau adalah " tetangga sekampung " di kediaman saya di kota Bekasi - Jawa Barat.
Jarak rumah kami cuma selemparan batu saja.
Saat dzikir akbar di Medan pun saya dan keluarga turut hadir , istri dan anak - anak sangat mengharapkan bisa bersalaman dengan beliau , namun ribuan umatpun mengharapkan hal yang sama.
Dapatkah keinginan tersebut terkabul ?
Sekaligus melepas rindu dengan " tetangga sekampung " di Bekasi - Jawa Barat tersebut.
Saat menunggu bertemu dengan Pak Ustad
Subhanallah ! ,
Atas izin Allah SWT , keinginan kami rupanya terkabul.
Saat melihat Ustad H. Harijono dikelilingi ribuan umat , ternyata ada santri beliau yang mengenali kami.
Akhirnya dengan dibantu informasi Pak Murtado ( santri ) , tidak disangka - sangka Pak Ustad bernyata berkenan menerima kami , tidak hanya sekedar bersalaman , namun beramah tamah bersama keluarga lewat " kunjungan khusus " .
Tidak kurang dari 30 menit waktu yang kami habiskan untuk bercerita segalam hal , mulai dari kemacetan di Bekasi , hilangnya lapangan bola ( tempat kami dulu bertanding sepak bola ) karena dibangun perumahan dll.
Saya pun menginformasikan adanya komunitas warga Jabar yang tergabung pada Paguyuban Wargi Sunda - Medan , dimana banyak warga Bekasi - Jawa Barat yang turut aktif pada kegiatan pengajian komunitas tersebut.
Sang Ustad pun menyambut positif kegiatan pengajian PWS tersebut , dengan pesan beliau agar terus lebih di intensifkan dan selalu konssisten.
Tidak hanya itu , Sang Ustad yang ramah , murah senyum dan sangat santun ini juga mengajak kami berdzikir " khusus " buat keluarga kami , di lanjutkan dengan pengobatan untuk kami sekeluarga.
Pada dasarnya beliau senang menerima " tetangga sekampungnya " di kota Medan.
Semoga Allah SWT. membalas semua kebaikan yang diberikan kepada kami dan juga seluruh masyarakat kota Medan. Amin
2 komentar:
Salam buat ustad. Dari penulis buku 40 Hari Di Tanah Suci.
Ramanaefecoam
[url=http://healthplusrx.com/naringin-extract]naringin extract[/url]
DugprooloTuff
Posting Komentar