Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Sabtu, 13 September 2008

Tujuh Ciri Penghuni Syurga Firdaus


MANUSIA akan memperoleh ganjaran setimpal berdasarkan usaha atau amalan dilakukannya baik perkara kecil atau besar yang tergolong dalam perbuatan yang baik dan buruk.

Allah berfirman yang bermaksud:
'Barang siapa mengerjakan kebaikan sebesar zarah pun, nescaya dia akan melihat (balasannya) . Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan walau sebesar zarah pun, nescaya dia akan melihat (balasannya) .' (Surah al-Zalzalah, ayat 7-8) .

Setiap apa yang dilakukan memberi kesan kepada diri manusia itu dan mereka yang beriman pastinya berusaha melakukan lebih banyak perbuatan baik.

Orang Mukmin yang taat adalah golongan yang mendapat kemuliaan dan kasih sayang Allah dan dijanjikan sebagai penghuni syurga bernama Firdaus yang kekal di dalamnya.

Tujuh ciri dimiliki golongan ini dinyatakan Allah dalam surah al-Mukminun, ayat 1 hingga 11. Ciri itu ialah:

· Khusyuk dalam menunaikan solat.
Insan yang Mukmin mampu melaksanakan solat dengan khusyuk sesuai dengan keteguhan dan kemantapan iman dimilikinya. Pengertian khusyuk mencakupi seseorang itu memahami apa yang dibaca dan dilakukannya dalam solat. Menurut Imam al-Ghazali, dalam khusyuk itu juga harus ada rasa takut kepada Allah. Sembahyang yang dikerjakan dengan khusyuk adalah syarat pertama untuk mewarisi syurga Firdaus.

· Memelihara diri daripada perbuatan yang tiada berguna
Seseorang yang benar-benar mukmin tidak akan membiarkan masa berlalu dengan tidak melakukan perkara berfaedah.

· Menunaikan zakat.
Seorang Muslim sejati akan rela dengan ikhlas menunaikan kewajipan zakatnya tanpa wujud paksaan, lantaran sadar bahwa hartanya sudah memenuhi syarat untuk berzakat.

Selain itu, dia sadar bahawa pada harta miliknya itu ada hak orang lain yang harus diberikan, terutama hak fakir miskin. Hartanya yang sebenar hanyalah harta yang tinggal selepas dikeluarkan zakatnya.

· Memelihara kehormatan.
Orang mukmin akan menghindarkan diri daripada melakukan penyimpangan dalam hal seksual dan tidak mendekati zina. Dia tidak akan berlaku serong dan hanya menyalurkan keinginan syahwat (persetubuhan) melalui jalan halal dengan pasangan sah.

· Melaksanakan amanah.
Seseorang mukmin yang diberi kepercayaan akan menunaikannya dengan baik karena kepercayaan itu adalah penghormatan paling berharga baginya.

· Memenuhi janji.
Islam mengajar bahwa setiap janji mesti ditunaikan karena janji itu ibarat hutang. Lantaran itu ia perlu dibayar. Segala sesuatu yang dijanjikan perlu dipenuhi karena yang demikian adalah ciri orang Mukmin

· Memelihara solat.
Solat pada pandangan Mukmin sejati paling penting. Jadi, sholat mereka cukup terpelihara, sehingga dapat dilaksanakan dengan begitu baik lagi sempurna. Waktu sholat dijaga dengan baik seperti sholat pada awal waktu. Begitu juga dengan rukun dan pelbagai syarat lainnya yang mana semuanya itu sangat diberi perhatian.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

...sMG qHuW bS MnKmT,,,
..iNdHny MsK k SuRgA,,
..bRsM oRg2 IAnK QhUw SyG,,
..dN OrG2 IaNk QhUw cNtAi...!!!!!
..AmiiN...!!! :-)