Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Sabtu, 19 Januari 2008

Kepala Biarawati masuk Islam


Dilahirkan di Surabaya, tanggal 30 Juli 1954, dengan nama kecil Han Hoo Lie, kemudian menjadi Irena Handono. Hidup dilingkungan keluarga berada yang taat beragama Katolik di Surabaya Jawa Timur. Aktifitasnya di Gereja mendorongnya terpilih sebagai Ketua Legio Maria. Lembaga Katolik lain yang pernah digelutinya adalah Biarawati, Seminari Agung ( Institut Filsafat Teologia Katolik ) dan Universitas Katolik Atmajaya Jakarta. Ketertarikan dan keterlibatanya secara sungguh sungguh dalam dunia pemikiran khususnya perbandingan agama membuatnya dapat menerima cahaya Kebenaran Islam.

Tahun 1983 Masjid Al-Falah, Surabaya menjadi saksi sejarah. Dihadapan KH Misbach , seorang pahlawan dan Ketua MUI Jawa Timur saat itu dan di saksikan oleh seluruh Jama'ah, Irena Handono berikrar memasuki Agama Islam dengan mengucapkan dua kalimaty syahadat. Sejak saat itu semua atribut dan segala sesuatu yang berhubungan dengan agama sebelumnya ditanggalkan dan dihilangkan.

Jika sebelumnya adalah taat di atas nilai Katolik, kini taat di atas nilai Islam. Hidupnya dipersembahkan dalam jalan dakwah, mengajak umat agar bangga menjadi Muslim dengan menjalankan semua perintah dan meninggalkan larangan Allah SWT. Sempurnanya rukun Islam ditaati ketika pergi haji pada tahun 1992, kemudian menjadi pembimbing haji enam tahun kemudian.


Kesungguhanya dalam dakwah diwujudkan melalui beberapa lembaga yang bisa menyalurkan visi dan misi hidupnya, diantaranya ICMI,PITI, AL-Ma'wa (Pembina Muallaf ) Surabaya, Pengasuh Majlis Ta'lim Al-Muhtadin Jakarta,Forum Komunikasi Lembaga Pembina Muallaf ( FKLPM ), Forum Gerakan Anti Pornografi dan Pornoaksi (FORGAPP), Lembaga Advokasi Muslim (LAM),Gerakan Muslimat Indonesia (GMI) dan (MAAI) Majlis Ilmuwan Muslimah se Dunia Cabang Indonesia.

Irena Center melengkapi semua lembaga yang pernah didukungnya, secara formal di daftarkan ke Notaris Syarif Tanujaya, SH dan diproklamirkan di Jakarta pada tanggal 3 Oktober 2004. Dari lembaga ini diharapkan agar Islam bisa lebih di membumi dan menjadi rahmat bagi manusia dan seluruh alam.

Lihat aktivitasnya di :

Tidak ada komentar: