Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Jumat, 02 Mei 2008

Teater Sunda Kiwari Masuk Rekor MURI


Teater Sunda Kiwari meraih rekor ke-3.070 Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pelaksana Festival Drama Bahasa Sunda terlama.

MURI memberikan penghargaan ini pada Jumat lalu di Semarang,” ujar Kang Dadi P Danusubrata, sutradara sekaligus penanggung jawab Teater Sunda Kiwari di Bandung kemarin.

Menurut Kang Dadi, penghargaan itu diberikan karena Teater Sunda Kiwari telah menggelar Festival Drama Bahasa Sunda selama 20 hari pada tanggal 11 Februari–1 Maret lalu di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung.

Acara itu diikuti oleh 70 kelompok teater,” ujar Kang Dadi.Dadi menambahkan, rekor MURI ini diperoleh atas usulan yang diajukan Kelompok Diskusi Kota Bandung Kidul, Rumah Baca Buku Sunda, Panglawungan Pangarang Sastra Sunda, dan Yayasan Perceka.

Jadi rekor ini sebenarnya bukan target yang ingin diperoleh dari festival itu,” kata Dadi.Keempat kelompok itu menilai Teater Sunda Kiwari layak diapresiasi karena mampu bertahan sebagai kelompok teater Sunda selama 33 tahun.

Teater ini juga dinilai bisa menjadi teladan konkret bagi semua pihak yang mencintai kebudayaan Sunda.

Dalam festival tersebut, kata Kang Dadi, para peserta harus memilih untuk menampilkan satu dari enam naskah yang ditawarkan panitia.

Keenam naskah itu adalah
Rorongo” karya Arma Djunaedi,
Badog” karya Dipa Galuh Purba,
Jeblog” karya Nazarudin Azhar,
Karikatur nu Gelo” karya Arthur Supardan Nalan,
Akalna si Apin” karya Moliere, yang disadur oleh Rosyid E Abby,
dan “Randu Jalaprang” karya Tatang Sumarsono.

Tidak ada komentar: