Menu Baru Web PWS Medan

Bergabunglah dengan Paguyuban Wargi Sunda versi FaceBook , dapatkan info PWS terbaru , Jangan lupa DOWNLOAD File berbentuk Powerpoint ( pps ) dari web ini , dan semuanya tentu saja Gratis untuk anggota dan pembaca setia Web PWS - Medan , Haturnuhun
Myspace tweaks at TweakYourPage.com

Sabtu, 08 Maret 2008

Nasehat Kabayan I



Suatu hari, si Kabayan tengah memecah tanah dengan cangkul.
Seorang lelaki lain yang bodoh datang kepadanya dan berteriak, “Hei, Kabayan , mengapa kau merusak tanah itu ?”
“Tolol!” jawab si Kabayan ,
“Pergilah kau dan jangan ganggu aku!

Mengertilah perbedaan antara penghancuran dan pertumbuhan.
Bagaimana mungkin tanah ini berubah menjadi kebun bonteng atau ladang padi, bila sebelumnya tak kau pecah-pecah dan kau rusak?
Bagaimana mungkin tanah ini menjadi perkebunan yang penuh dengan dedaunan dan buah-buahan, bila sebelumnya tak kau hancurkan dan kau remukkan?

“Sebelum kau pecahkan bisulmu dengan pisau, bagaimana mungkin penyakitmu itu dapat sembuh? Sebelum tabib memulihkan kesehatanmu dengan obatnya yang pahit, bagaimana mungkin penyakitmu dapat hilang? lanjut si Kabayan terus menasehati.

“Ketika seorang penjahit menggunting sepotong kain, sedikit demi sedikit, apakah ada orang yang mendatanginya dan berteriak:
Mengapa kau rusak satin indah ini?
Apa gunanya serpihan-serpihan kain satin?

Ketika para tukang datang untuk memperbaiki bangunan tua, bukankah mereka memulai pekerjaan mereka dengan menghancurkan bangunan itu terlebih dahulu?

“Lihatlah para tukang kayu, pandai besi, atau tukang daging. Kau akan temukan bahwa penghancuran adalah awal dari pembaharuan. Penderitaan adalah awal dari pencerahan.

Bila kau tak membiarkan butir - butir padi itu untuk ditumbuk, dari mana dapat kau peroleh nasi untuk makananmu?”

Tidak ada komentar: