Kabayan yang juga punya keahlian sebagai perawat menyatakan kepada para murid sekolah , bahwa seorang perawat membutuhkan dua hal:
1. Bebas rasa muak dan
2. Kemampuan mengamati.
2. Kemampuan mengamati.
Lalu ia mencelupkan jari dalam cairan berasal dari mayat yang memuakkan dan menjilatnya.
Kemudian ia mempersilakan setiap pelajar untuk berbuat yang sama.
Kemudian ia mempersilakan setiap pelajar untuk berbuat yang sama.
Semua para pelajar memaksakan diri dan berhasil melakukan hal sama tanpa berkedip.
Lalu dengan senyum si Kabayan berkata:
Lalu dengan senyum si Kabayan berkata:
"Nah , kepada kalian semua kuucapkan selamat, karena lulus ujian pertama.
Tetapi sayang, belum yang kedua, sebab tidak satu pun dari kalian punya kemampuan mengamati , bahwa jari yang kujilat tadi bukan jari yang kumasukkan dalam cairan."
Tetapi sayang, belum yang kedua, sebab tidak satu pun dari kalian punya kemampuan mengamati , bahwa jari yang kujilat tadi bukan jari yang kumasukkan dalam cairan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar